Merindukah aku?
Merindukah kamu?
Tiada yang dapat menyangkal lumrah insani yang indah di helaian kutub hati. Bukan puisi tentang rindu tapi bait kata-kata puisi hati yang tulus jelas nyata membalikkan sesuatu yang aku rindukan.
Aku jujur.. maunya kamu tahu tentang hati yang merindu ini.
Kamu...kamu... bolehkah aku bertanya?
Adakah kamu tidak pernah
terpikir tentang aku?
Apakah kamu tidak pernah terlintas akan aku, di mainan jalanan hari-hari mu?
Tiadakah sedikit cerita antara kita yang bisa membuat kamu
tersenyum?
Kamu...kamu... bolehkah aku bercerita?
Aku rindu kamu, senantiasa ingat
kamu...
Kadang ketika ada yang berlalu melintasi pikiranku, pasti akan ku toleh dan mengikutinya
dalam diam kemana arah pikiran dan hatiku sambil mengingat kata rindu dibawa angin dan tanpa sadar air mata
jernih ku mengalir.. karena ingat kamu..rindu kamu... rindu sungguh rindu kamu..
Kamu...kamu... bolehkah aku bertanya lagi..?
Kamu bahagia di sana?
Kamu
gembira di sana?
Tersenyumkah kamu di sana?
Setelah kau tahu bahwa aku merindukanmu...
Kamu...kamu.. bolehkah aku bercerita lagi?
Aku rindu kamu, senantiasa
memandang kamu. Dan laksana itu
aku menjauhkan diri membawa kata rindu untuk diri ini. Tiap kali aku
memandang bulan purnama yang jauh, itu bagai kamu pada mata jiwa ku..
Aku memandang kamu yang bercahaya gembira di sana...
Dan
sesungguhnya aku mau kaupun merindukan aku, bercahaya seperti
purnama...
Tapi aku pilih untuk diam dari jauh demi bahagia kamu kekasih hatiku...
Kamu...kamu... bolehkah aku bertanya?
Apakah kamu juga merindukan aku?
Kamu...?,,,
Aku merindukan mu...
Spandra 250612 05.18WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar